Jumat, 02 Desember 2011

Menjadi wanita paling bahagia

Wanita, sesosok makhluk ciptaan Tuhan yang dibekali dengan segala rasa untuk peka dan penuh dg kelembutan kasih. Wanita menjadi pendamping laki-laki untuk dijadikannya istri, melayani, mengasihi dan melahirkan anak-anak dari perkawinannya. Jadi, bagaimanakah agar seorang wanita bisa mengoptimalkan hidupnya sebagai pendamping suaminya agar lebih bahagia bersama pasangannya, berikut tipsnya :
  1. Lebih banyaklah mendengar. Dengan mendengar, wanita (*baca istri) akan lebih mengetahui apa yang diharapkan suami, bagaimana bersikap manakala suami sedang mengalami situasi tertentu. wanita bisa menjadi pelipur lara, peredam amarah, meski tak harus selalu banyak bicara. Adalah sangat bijak manakala istri menyediakan dan melayani suami tanpa menunggu suami yang meminta.
  2. Berikan perhatian. Sesibuk apapun istri, usahakanlah untuk menyambut suami yang baru datang dari pekerjaannya atau kesibukannya. Senyum yang mengembang dan sedikit sapaan hangat akan menenangkan suami dari letih dan lelahnya bekerja. Tidaklah selalu perlu kita tahu betapa beratnya pekerjaan suami, tetapi sesungging senyum dan secangkir minuman hangat atau sedikit pijatan lembut akan membuat suami lebih tenang dan nyaman di sisi sang istri.
  3. Menjadi pribadi yang cermat dalam segala hal. Seberapapun yang diberikan suami, hendaklah bisa dikelola dengan baik. Menentukan prioritas kebutuhan, menyesuaikan dengan kebutuhan dan situasi. Akan lebih bagus lagi bila sang istri bisa membantu suami dengan segala kemampuannya, tanpa meninggalkan kewajibannya. Tentunya dengan seijin suami.
  4. Bersikap tanggap dan sigap. Dalam keadaan dan situasi apapun, istri harus bisa menjadi pribadi yang tanggap apabila sedang tidak ada suami disampingnya. Istri haruslah mampu membacking suaminya tanpa membuat suami tersinggung atau merasa didahului.
  5. Menjadi penenang dan pelindung bagi buah hatinya. Seorang Ibu dengan segala kelembutan kasihnya mampu menjadi penenang dan pelindung bagi buah hatinya. Merawat sang buah hati dari kecil hingga dewasa.
Well Mom, menjadi wanita sungguhlah bahagia. Dengan segala kerumitan dan keribetannya, wanita menjadi pribadi yg bisa melengkapi hidup seorang suami dan seorang pelindung bagi buah hatinya. Wanita menjadi makhluk yang dimuliakan derajatnya oleh Sang Maha. Jadi, berbanggalah engkau wahai para wanita.
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar